Selasa, 21 Juni 2016

cara pengolahan dan referensi hasil uji lab pasak bumi

            Menyambung artikel saya yang sebelumnya maka kali ini akan kita bahas lebih lanjut mengenai cara pengolahan pasak bumi, tapi sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu sebelum proses pengolahan di mulai yaitu pertama tama akar pasak bumi harus di bersihkan dari kotoran maupun jamur yang masih menempel di kulit akar atau pun pada daerah daerah bekas potongan dan di jemur hingga benar benar kering....bentuk olahan dari bahan akar ini bisa berupa potongan slice kecil-kecil hingga potongan sesuai ukuran yang di kehendaki atau bisa dalam bentuk serbuk..yang paling penting harus di ingat ialah hasil olahan jangan sampai terkena air lg atau cairan apapun itu...pada saat nya tiba br bahan yg sdh diolah tsb di campur air secukupnya dan di rebus hingga mendidih lalu di diamkan hingga dingin baru di minum pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur, lebih baik lagi pada saat perut kosong, krn makanan pada umumnya berpengaruh pada kurang optimalnya penyerapan oleh tubuh...                                                                                                             Untuk selanjutnya berikut ini adalah beberapa kutipan hasil uji klinis maupun lab beserta referensi pengujinya yang saya rangkum dari beberapa sumber yang dapat di percaya yaitu sebagai berikut :                1. Uji klinis fase I melalui monitoring efek samping pengukuran liEF dan konsentrasi hormon testosteron pada manusia, serta pengukuran farmakokinetik 9-metoksikantin-6-on setelah pemberian ekstrak air akar pasak bumi terstandar pada manusia yang dilakukan oleh mahasiswa program S3 ilmu kedokteran dan biomedis UGM 2013 dan di dampingi oleh pembimbing Prof. Drs. Lukman Hakim, M.Sc, Ph.D, Apt yaitu Hasil uji menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air akar pasak bumi terstandar mampu meningkatkan perilaku seksual pada dosis 100, 150 mg/kgBB; meningkatkan libido pada dosis 100, 150 mg/kgBB; meningkatkan aktivitas spermatogenesis dan kualitas spermatozoa pada dosis 100, 200mg/kgBB selama 49 hari; meningkatkan kadar testosteron pada dosis 20Omg/kgBB selama 49 hari. Ekstrak air akar pasak bumi terstandar bersifat aman, dengan hasil uji ketoksikan akut menunjukkan LDso tergolong kategori relative kurang berbahaya dan tidak ada pengaruh terhadap organ, serta hasil uji ketoksikan sub kronik menunjukkan pemberian berulang selama tiga bulan tidak mempengaruhi kesehatan dan fungsi organ tikus. Hasil uji tolerabilitas pada manusia menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air akar pasak bumi terstandar dosis 1,2 gram dua kali sehari selama 14 hari bersifat aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.                                                                                       2. PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia) SECARA ORAL DAPAT MENINGKATKAN KADAR HORMON TESTOSTERON PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN TUA yg dilakukan oleh mahasiswa program pasca sarjana  UDAYANA 2015 dengan hasil Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pemberian ekstrak etanol akar pasak bumi dosis 600 mg/kgbb secara oral selama 14 hari dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada tikus wistar jantan tua.                         3. dr Taufik R Nasihun Sp And  Semarang Jawa Tengah, Dokter spesialis andrologi ini sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. secara praklinis meneliti 6 kelompok yang diberi larutan 2 ml akuades, 25 mg purwoceng, 50 mg purwoceng, 25 mg pasak bumi, 50 mg pasak bumi, dan 25 mg purwoceng dan pasak bumi. Pasak bumi Eurycoma longifolia juga merupakan afrodisiak alias perangsang daya seksual dengan memberikan minuman itu setiap hari selama sepekan secara oral, hasilnya testosteron tikus meningkat125%.                     4. Mahasiswi IPB bogor program S3 di bawah bimbingan prof.wasmen manalu, Dr.ekowati handharyani dan dr.chairul meneliti aktivitas hepatoprotektor pasak bumi dan hasil nya pada pemberian dengan dosis 1000mg/kgbb membuktikan adanya aktivitas perubahan pada kadar enzim hati, jumlah protein total, direx dan indurex serta jumlah bilirubin total kearah jumlah kadar enzim normal.                                                                                                                    5. Penelitian yg di lakukan oleh serge kreutz & dan white[the british journal of sports medicine] membuktikan pemberian akar pasak bumi selama 5 minggu menyebabkan pertumbuhan otot yang signifikan yaitu sebesar 5% pada massa otot.                                                                                                                                                                                6. Dr. Ismail tambi sebagai KaPus spesialis reproduksi pada dewan nasional populasi pengembangan keluarga di malaysia  mengatakan pemberian tongkat ali selama 3 mgg pada pria dewasa menunjukkan adanya peningkatan kinerja di ranjang dan ereksi yg meningkat signifikan serta ejakulasi yang lebih lama dari biasanya.
Demikianlah yang dapat saya bagikan secara singkat dan tepat semoga bermanfaat bagi orang banyak terima kasih sudah berkunjung dan smoga TUHAN YME masih memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi yang bermanfaat untuk kita semua aminn...kalau ada yang salah mohon di maafkan yaaa...see u di artikel sy yang lain....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya dan anda di persilahkan untuk memberikan komentar atau masukan yg positif dengan cara yg baik dan sopan trims..TUHAN memberkati.